Laman

Minggu, 22 April 2018

SAKRAL (Skuter Anak Rawa Belong) Bukan Sekedar Komunitas Skuter




Jakarta - SAKRAL, bukan hanya sekedar kata yang berarti suci, namun sangat bermakna bagi pecinta skuter di daerah Rawa Belong. SAKRAL memang satu kata yang mudah diingat orang. Itulah yang mengilhami Muhammad Yamin dan pendiri Sakral lainnya di tahun 2005 untuk memberi nama sebuah komunitas di bidang otomotif. Skuter Anak Rawa Belong adalah kepanjangan dari SAKRAL.


11 September 2005, Muhammad Yamin, Chapoenk, dan Joe yang juga masih memiliki ikatan saudara mendirikan komunitas motor independent di Jakarta Barat. Hal ini diawali dengan kecintaan mereka di dunia otomotif terutama motor. Disebut independent karena komunitas ini membebaskan untuk siapa pun bergabung meski pun jenis kendaraan motor yang dimiliki berbeda - beda. 


Anggota Sakral dari Berbagai Kalangan Berkumpul di Basecamp
Jika anda berkunjung ke basecamp atau tempat berkumpulnya anggota SAKRAL di Jl. Ayub, Rawa Belong, Kel. Sukabumi Utara, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Anda bisa menemui berbagai jenis skuter seperti vespa, lambretta, JLO, Sundapp, hingga bajaj. Anda juga akan menemui penggilanya dari berbagai kalangan, mulai dari pegawai kantor,  pelajar, presenter, pemusik, bahkan pengusaha, sering berkumpul di tempat yang lokasinya tidak jauh dari pasar kembang rawa belong ini. Meski beragam status anggotanya di SAKRAL, semua dianggap saudara dan sama. Di sini anda dapat saling bertukar pikiran tidak hanya soal kesamaan hobi yaitu motor, namun juga sharing tentang kehidupan yang menyebabkan anggotanya kompak dan semakin solid.



              Jakarta (7 April 2018) - Booth Sakral Ketika Turut Meramaikan Acara PARJO 2018 























































Biasanya kegiatan yang dilakukan komunitas motor di Jakarta adalah berkumpul, touring, dan datang ke acara - acara atau pesta yang menampilkan musik dan motor. Anggota SAKRAL tidak hanya sekedar datang ke acara - acara vespa dan melakukan touring. Namun ada juga kegiatan sosial. Salah satunya adalah santunan di bulan Ramadhan yang rutin diadakan setiap tahun. SAKRAL juga menyantuni sesama anggotanya bila ada musibah seperti kebakaran mau pun kecelakaan. 


Jumlah anggota SAKRAL saat ini sekitar 30 orang, cukup banyak untuk sebuah komunitas independent di Jakarta Barat. Sebagian besar laki - laki, namun ada juga beberapa wanita. Seiring waktu, anggotanya tidak hanya ada di Jakarta, namun hingga ke Tegal dan Yogyakarta. Contohnya Bp. Putra, meskipun pindah ke Yogya, beliau tetap membawa nama Sakral dan mendirikan komunitas juga di sana hingga para anggota SAKRAL yang berkunjung ke Yogyakarta tidak perlu segan untuk mampir.


Muhammad Yamin (Kanan) dengan
salah satu pecinta motor yang sedang berkunjung ke Sakral
Untuk Anda yang ingin bergabung saat ini memang agak sulit lantaran SAKRAL kini menyeleksi lebih ketat para anggotanya. Semua demi kebaikan nama baik SAKRAL agar terus bertahan di tengah banyaknya komunitas motor yang sering melakukan hal negatif melawan hukum. Namun jangan khawatir, anda masih dipersilakan untuk ikut bermain atau saling bertukar pikiran jika berkunjung ke basecamp. 


Yang pasti, di akhir wawancara Muhammad Yamin, pendiri Sakral, menyatakan bahwa siapa pun di sini bebas datang kapan saja namun tidak membawa obat terlarang karena SAKRAL memerangi narkoba segala jenis.


Informasi lebih lengkap tentang SAKRAL bisa kita lihat di media sosial sebagai berikut:
Instagram : @sakral_independent
Facebook: https://www.facebook.com/sakral.rawabelong.3




Penulis: Dian
Foto: Facebook Sakral Rawa Belong& Instagram sakral_independent